Dinamikasumbawa.com
SUMBAWA- Belakangan ini, kegiatan persepakbolaan dibawah naungan Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Kabupaten Sumbawa, dinilai mati suri. Apalagi saat ini, Ketua Askab PSSI Kabupaten Sumbawa telah mengundurkan diri.
Karenanya berbagai nama mencuat untuk maju sebagai Ketua Askab PSSI Kabupaten Sumbawa. Salah satunya, Irfandi Aranuari. Dia memutuskan untuk maju dalam bursa Calon Ketua Askab PSSI, untuk memperbaiki persepakbolaan di Kabupaten Sumbawa
Irfandi yang akrab disapa Oy mengatakan, bahwa kegiatan Askab PSSI Kabupaten Sumbawa mati suri. Pasalnya, kegiatan rutin seperti liga, pembinaan usia dini, pelatihan dan coaching clinic yang merupakan agenda rutin, tidak dilaksanakan. Padahal kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas sepakbola di Kabupaten Sumbawa.
Dengan majunya dia sebagai calon ketua, dia bertekad menjadikan Askab PSSI Kabupaten Sumbawa sebagai organisasi yang profesional, transparan, dan akuntabel. Dalam upaya membina, mengembangkan, serta memajukan sepakbola di tingkat kabupaten.
“Ini semua dilakukan guna melahirkan generasi pesepakbola berprestasi, berkarakter, dan berkontribusi bagi daerah maupun nasional,” ujarnya, Minggu (1/6/2025).
Ketika terpilih nanti, Irfandi akan memperkuat sistem pembinaan berjenjang, mulai dari U-10 hingga U-23, yang terintegrasi dengan kurikulum PSSI. Ia juga mendorong pengembangan SSB bersertifikasi dan berbadan hukum.
Ia menargetkan penyelenggaraan liga internal kabupaten yang kompetitif dan berjadwal reguler, lengkap dengan sistem promosi dan degradasi untuk mendorong partisipasi klub hingga tingkat desa.
Program pelatihan dan sertifikasi bagi pelatih, wasit, dan pengurus klub akan digalakkan. Irfandi juga akan membangun database SDM sepakbola Sumbawa dan menanamkan nilai etika dalam kepemimpinan olahraga.
Dalam hal ini, Askab PSSI akan dikelola secara demokratis, dengan sistem pelaporan keuangan terbuka, serta regulasi dan kode etik untuk menjamin integritas pengelolaan organisasi.
Irfandi akan menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah untuk membangun serta merawat lapangan sepakbola, memaksimalkan fungsi stadion kabupaten, dan membantu klub mengakses fasilitas latihan.
Selain itu, kemitraan strategis akan diperkuat dengan pemerintah, swasta, media, akademisi, serta komunitas sepakbola. Ia juga akan menggali potensi sponsorship dan CSR untuk mendukung kompetisi dan pembinaan.
Irfandi ingin menjadikan sepakbola sebagai sarana promosi budaya dan sport tourism. Tim kabupaten juga akan diperkuat untuk mengikuti ajang resmi PSSI di tingkat regional maupun nasional.
Irfandi menegaskan, dengan jaringan baik di sektor pemerintahan dan swasta yang dimiliki, dia bertekad mewujudkan persepakbolaan Sumbawa yang lebih berkembang.
“Sepakbola bukan hanya olahraga, tapi juga alat pemersatu, penggerak ekonomi, dan kebanggaan daerah. Mari kita bangun sepakbola Sumbawa bersama-sama,” pungkasnya. (DS/02)