Sumbawa Incar Turunkan Kemiskinan Satu Digit Tiap Tahun

Dinamikasumbawa.com

SUMBAWA- Pemerintah Kabupaten Sumbawa menargetkan penurunan angka kemiskinan secara konsisten hingga mencapai satu digit dalam lima tahun ke depan. Yakni berada pada kisaran 8 hingga 7 persen dari angka saat ini sebesar 12,87 persen.

“Angka kemiskinan kita saat ini masih 12,87 persen, dan kami targetkan bisa turun setiap tahun hingga mencapai 8 sampai 7 persen di akhir periode,” kata Kepala Bappeda Kabupaten Sumbawa, Adi Nusantara, Kamis (15/5/2025).

Adi memaparkan, berdasarkan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2025, penurunan ditargetkan sebesar 1 persen per tahun. Pada Maret 2024, angka kemiskinan tercatat sebesar 12,81 persen, turun dari 13,91 persen pada tahun sebelumnya.

“Penurunan ini sudah mulai terlihat dan kami optimis bisa terus ditekan secara bertahap,” ujarnya.

Adi menjelaskan, sejumlah kantong kemiskinan telah terpetakan, terutama di Kecamatan Utan, Alas, Plampang, Empang, serta kecamatan dengan jumlah penduduk besar. Pemerintah daerah berkomitmen tidak melakukan efisiensi terhadap anggaran pengentasan kemiskinan di masing-masing OPD.

Ia menambahkan, target jangka panjang adalah menurunkan angka kemiskinan hingga 5 persen di akhir periode RPJMD. Namun, hal ini tetap bergantung pada kondisi anggaran dan stabilitas ekonomi daerah.

Adi juga menekankan bahwa sebagian besar kemiskinan di Sumbawa bersifat nonstruktural. Juga dipicu faktor eksternal seperti inflasi dan bencana alam.

“Salah satu faktor utama adalah kenaikan harga barang kebutuhan pokok, terutama beras. Ini menyebabkan sebagian masyarakat masuk kategori miskin, meskipun sebenarnya tidak tergolong miskin secara tetap,” jelasnya.

Menurutnya, kenaikan garis kemiskinan dari Rp 404 ribu menjadi Rp 441 ribu per kapita per bulan pada 2023 juga turut memengaruhi tingkat kemiskinan daerah. (DS/02)

Articles You Might Like

Share This Article

Get Your Weekly Sport Dose

Subscribe to TheWhistle and recieve notifications on new sports posts