KKP Verifikasi Lahan Industri Garam di Sumbawa

Dinamikasumbawa.com

SUMBAWA- Tim teknis dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (KKP RI) tengah melakukan verifikasi lapangan terhadap lahan yang disiapkan Pemkab Sumbawa. Dimana rencana lahan ini digunakan untuk pengembangan industri garam nasional di Kecamatan Plampang.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sumbawa, Rahmat Hidayat, S.Pi., M.T, Jumat (2/5/2025) mengatakan, verifikasi dilakukan di lahan seluas 500 hektare di Desa Plampang, menggunakan teknologi drone. Tim teknis yang berjumlah empat orang ini melakukan pemetaan udara. Guna mengetahui titik koordinat, luas area, elevasi dari permukaan laut dan parameter teknis lainnya.

Rahmat mengungkapkan, data yang dikumpulkan akan dibawa ke Jakarta untuk dievaluasi lebih lanjut oleh KKP RI. Menurut Rahmat, bila hasil verifikasi menunjukkan kelayakan, tidak menutup kemungkinan perluasan lahan hingga 1.000 hektare. Termasuk di wilayah Desa Sepayung dan Brangkolong.

“Melihat potensi yang dimiliki, kami sangat optimistis program pengembangan industri garam nasional bisa terealisasi di Sumbawa. Kedepannya, akan dilakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar agar proyek ini mendapat dukungan. Sehingga menjadikan Sumbawa sebagai role model tambak garam modern berbasis teknologi,” jelasnya.

Ia menambahkan, Kabupaten Sumbawa memiliki potensi besar dalam sektor kelautan dan perikanan, dari wilayah barat hingga ujung timur. Potensi ini menjadi aset penting dalam mendukung program swasembada garam nasional.

“Sumbawa siap menjadi satu dari dua wilayah percontohan industri garam nasional. Ini adalah langkah strategis untuk mengurangi ketergantungan terhadap impor garam industri,” tutup Rahmat. (DS/02)

Articles You Might Like

Share This Article

Get Your Weekly Sport Dose

Subscribe to TheWhistle and recieve notifications on new sports posts