Dinamikasumbawa.com
SUMBAWA- Kabupaten Sumbawa kembali menunjukkan kiprahnya sebagai lumbung jagung nasional dalam Panen Raya Jagung Kuartal II Tahun 2025 yang digelar, Kamis (5/6/2025). Acara ini disaksikan langsung secara virtual oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang memimpin panen serentak dari berbagai daerah di Indonesia.
Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, MP, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap para petani yang telah bekerja keras menjaga ketahanan pangan lokal maupun nasional.
“Ini bukan sekadar panen biasa, tapi bukti nyata ketangguhan petani Sumbawa dalam mengelola lahan dan mempertahankan produksi,” tegasnya.
Bupati mengungkapkan, hingga Mei 2025, produksi jagung Sumbawa telah mencapai 267.460 ton dari luas panen 60.270 hektare. Angka ini diprediksi terus meningkat hingga akhir tahun karena didukung cuaca yang stabil. Pada 2024, total produksi jagung mencapai 715.641 ton. Ini menjadikan Sumbawa sebagai daerah penghasil jagung terbesar di NTB dan salah satu kontributor utama ekspor nasional.
Menurut bupati, sebanyak 6.000 ton jagung Sumbawa akan diekspor ke Filipina melalui Pelabuhan Badas pada 17 Juni 2025. Ekspor ini menjadi tonggak penting dalam pembuktian bahwa jagung lokal mampu bersaing di pasar internasional.
“Jagung Sumbawa tak hanya memenuhi kebutuhan dalam negeri, tapi juga telah diakui kualitasnya di luar negeri,” kata bupati.
Tak hanya jagung, terangnya, sektor padi juga menunjukkan kinerja positif. Pada 2024, produksi padi Sumbawa mencapai 325.860 ton dari 57.754 hektare lahan, dengan surplus beras yang stabil setiap tahun.
Dalam acara tersebut, bupati juga menyampaikan apresiasi kepada Kapolda NTB, Irjen Pol Hadi Gunawan, atas rencana pembangunan Gudang Ketahanan Pangan POLRI di tiga lokasi strategis. Yakni di Polsek Moyo Utara, Lape, dan Tarano.
“Gudang ini menjawab tantangan klasik petani, yaitu minimnya fasilitas penyimpanan hasil panen,” jelasnya.
Kapolda NTB menegaskan komitmen POLRI dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
“Kami siap membantu Pemda Sumbawa mengamankan logistik pangan melalui gudang penyimpanan yang lebih memadai,” ujarnya.
Kapolda juga berharap perhatian Presiden RI untuk memperkuat infrastruktur pascapanen di NTB.
“NTB selalu menjadi basis kuat bagi Presiden Prabowo saat pemilu. Sudah semestinya NTB mendapat prioritas perhatian,” tegasnya.
Menutup sambutannya. Bupati Sumbawa menyerukan penguatan gotong royong lintas sektor untuk mempercepat kemajuan pertanian di Sumbawa.
“Sinergi antara petani, pemerintah, dan aparat keamanan akan membawa Sumbawa menjadi garda terdepan ketahanan pangan Indonesia,” pungkasnya.
Dengan tren produksi yang meningkat dan dukungan infrastruktur yang terus berkembang, Kabupaten Sumbawa siap memperkuat perannya sebagai penyuplai pangan unggulan nasional. (DS/02)