215 CPNS Baru Siap Mengabdi untuk Sumbawa

Dinamikasumbawa.com

SUMBAWA- Sebanyak 215 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Formasi Tahun Anggaran 2024 resmi menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan dari Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, MP, dalam upacara di halaman Kantor Bupati Sumbawa, Senin (16/6/2025).

Dari total tersebut, 140 CPNS merupakan tenaga teknis dan 75 lainnya tenaga kesehatan.

Dalam sambutannya, Bupati Sumbawa menegaskan bahwa penyerahan SK ini bukan sekadar seremoni. Melainkan awal dari tanggung jawab besar sebagai abdi negara.

“SK ini bukan hadiah, tapi amanah. Ini bukan puncak, melainkan awal perjalanan untuk melayani masyarakat dengan sepenuh hati,” tegasnya.

Bupati juga menekankan pentingnya rendah hati, semangat belajar, dan bekerja melampaui ekspektasi. Terutama di tengah tantangan pembangunan daerah yang semakin kompleks.

Ia menautkan peran ASN baru dengan target pembangunan dalam RPJMD 2025–2029. Termasuk menurunkan angka kemiskinan dari 12,87 persen menjadi di bawah 8 persen. Meningkatkan IPM dari 71 menjadi 77 dan memperkuat potensi desa melalui produk unggulan.

Selain itu, program prioritas Pemkab Sumbawa ke depan mencakup beasiswa kedokteran, pembangunan rumah sakit, revitalisasi pasar, hilirisasi sektor pertanian, peternakan, dan perikanan, serta pengembangan wisata berbasis komunitas.

“Kita butuh ASN yang tidak hanya andal secara teknis, tapi juga siap turun ke lapangan, memahami persoalan, dan hadir sebagai solusi nyata,” tandasnya.

Ia juga berpesan kepada para CPNS untuk memegang tiga prinsip utama. Yaini bekerja memberi manfaat bagi masyarakat, menghargai waktu dan kepercayaan publik, serta menjaga integritas dan profesionalisme.

Bupati mengingatkan bahwa masa CPNS adalah masa pembentukan karakter. Bukan untuk disibukkan oleh aktivitas di luar tugas negara.

“Jika Anda ramah, rakyat merasa negara ini hadir. Tapi jika lamban dan kasar, kepercayaan masyarakat bisa hilang,” pesannya.

Sementara itu, Plt. Kepala BKPSDM Kabupaten Sumbawa, Budi Santoso, S.Sos., M.Si, dalam laporannya menyampaikan, dari 3.963 pelamar, sebanyak 3.609 mengikuti seleksi berbasis Computer Assisted Test (CAT). Hasilnya, 215 formasi terisi, sementara 60 formasi kosong karena tidak ada pelamar atau tidak memenuhi ambang batas nilai.

Formasi yang terisi mencakup jabatan strategis seperti dokter umum, dokter gigi, perawat, pranata komputer, arsiparis, pengelola data, hingga petugas Satpol PP. (DS/02)

Articles You Might Like

Share This Article

Get Your Weekly Sport Dose

Subscribe to TheWhistle and recieve notifications on new sports posts