Dinamikasumbawa.com
SUMBAWA- Sepanjang tahun ini, tercatat lebih dari 100 kasus kecelakaan lalu-lintas terjadi di Kabupaten Sumbawa. Dalam kecelakaan tersebut, puluhan orang meninggal dunia.
Kasat Lantas Polres Sumbawa, AKP. Niko Herdianto, S.TK., S.I.K, mengatakan, sepanjang tahun ini terjadi 171 kasus kecelakaan lalu-lintas. Dimana 32 orang korban diantaranya meninggal dunia. Penyebab kecelakaan itu paling banyak didominasi dengan pelanggaran kecepatan.
“Untuk pelanggaran kecepatan memang lebih tinggi. Tapi untuk ketertiban kendaraan seperti pengendara di bawah umur, tidak menggunakan helm, tidak memiliki SIM dan tidak menggunakan lampu kendaraan, sebanyak 60 kasus,” ujar Niko, akrab perwira muda ini disapa, Jumat (29/12/2023).
Diungkapkan, waktu kecelakaan kebanyakan terjadi sekitar pukul 18.00 Wita hingga 00.00 Wita. Dimana diketahui, di Kabupaten Sumbawa bagian timur masih ada wilayah yang tidak memiliki penerangan jalan. Karena kondisi jalan yang sepi dan panjang, banyak pengendara yang memacu kendaraannya diatas rata-rata.
Kemudian untuk usia korban kecelakaan berkisar antara 16 hingga 30 tahun. Dimana jumlah korban kecelakaan lalu-lintas dengan rentang usia tersebut sebanyak 216 orang. Pelaku kecelakaan lalu-lintas juga rata-rata dalam rentang usia yang sama dengan korban. Adapun jumlah pelaku kecelakaan lalu-lintas sebanyak 76 orang.
“Jadi memang faktor usia dari 16 sampai 30 tahun itu, memang masih euphoria menggunakan kendaraan. Banyak juga masyarkat yang belum cukup umur juga diberikan kendaraan bermotor, di luar kegiatan sekolah,” imbuhnya.
Pihaknya berharap kepada orang tua, agar bisa mengantar anak-anaknya ke sekolah. Karena, generasi muda ini adalah penerus bangsa. Jadi, tidak ada salahnya orang tua mengantarkan anaknya ke sekolah. Daripada memberikan kendaraan bermotor, yang mana anak sekolah masih belum mampu mengendalikan emosi dan dari sisi psikologi belum cukup umur, justru membahayakan nyawa.
Karena itu, lanjut Niko, diharapkan kepada masyarakat untuk lebih tertib dalam berkendara. Juga mengutamakan keselamatan dalam berkendara.
“Jangan sampai kesalahan kita merugikan orang lain. Terutama saat ini musim hujan, kurangi kecepatan berkendara dan mengecek lagi lampu kendaraan,” pungkasnya. (DS/02)